Tren Pasar Terbaru: Vape Sekali Pakai Mencakup 40% Pasar Vape

vape sekali pakai

 

Analisis terbaru yang dilakukan oleh ECigIntelligence mengungkapkan hal itu vape sekali pakai menyumbang hampir 40% dari keseluruhan industri vape. Temuan ini menggarisbawahi meningkatnya popularitas vape sekali pakai di antara konsumen.

Vape sekali pakai

Meskipun pasar vape awalnya mengalami booming di Amerika Serikat, kini pasar vape berkembang lebih cepat di negara-negara lain.

Banding dari vape sekali pakai terletak pada kenyamanan dan keterjangkauannya, meskipun terdapat variasi produk dalam skala internasional.

Misalnya, karena pembatasan yang diberlakukan oleh Petunjuk Produk Tembakau (TPD) UE terhadap jumlah e-liquid dalam produk vape, negara-negara non-TPD mengalami peningkatan yang lebih besar dalam kapasitas produk sekali pakai.

Sebaliknya, pasar TPD mengalami peningkatan angka nol-produk nikotin, karena diperbolehkan memiliki kapasitas tangki yang lebih besar.

Perkembangan penting lainnya adalah munculnya produk-produk yang mengatasi permasalahan lingkungan yang terkait dengan barang sekali pakai. Ini mencakup barang-barang yang sebagian besar terbuat dari kertas atau memiliki komponen yang dapat terbiodegradasi. Mendorong daur ulang dan pengurangan limbah juga merupakan langkah penting untuk memerangi masalah lingkungan yang berkaitan dengan produk sekali pakai.

Untuk memberikan wawasan yang lebih mendalam mengenai pasar barang sekali pakai global, ECigIntelligence telah meluncurkan a Vape pakai pelacak.

Tujuan dari pelacak vape sekali pakai adalah untuk memberikan analisis pasar yang komprehensif dan wawasan tentang pasar barang sekali pakai global.

Pelacak Vape Sekali Pakai

Data tersebut menggambarkan evolusi harga vape sekali pakai, fitur teknis, rasa, dan kekuatan nikotin sejak tahun 2020 di seluruh merek yang dijual oleh pengecer online terkemuka. Pengguna bahkan dapat memilih model tertentu dan membandingkannya dengan pesaing terdekatnya dalam hal fitur seperti isapan, kapasitas e-liquid, kapasitas baterai, dan bentuk fisik.

“Pasar barang sekali pakai telah berkembang begitu pesat sehingga terdapat kebutuhan mendesak akan data yang andal dan mendalam,” kata Tim Phillips, Managing Director Tamarind Intelligence, produsen ECigIntelligence.

“Pelacak baru ini akan memberikan informasi yang sangat dinantikan oleh para pelaku industri di setiap tingkatan saat mereka membentuk strategi terkait produk sekali pakai.”

jangan dong
Penulis: jangan dong

Apakah Anda Menikmati Artikel ini?

0 0

Tinggalkan Balasan

0 komentar
Masukan Inline
Lihat semua komentar