Tingkat Merokok Vape Meningkat seiring Menurunnya Tingkat Merokok Tradisional di Kalangan Warga Singapura

5 4

Warga Singapura beralih ke menangis dan tingkat perokok tradisional menurun. Hal ini berdasarkan penelitian Milieu Insight, The Straits Times melaporkan.

Konsumsi rokok mingguan menurun dari rata-rata 72 pada Q3 2021 menjadi 56 pada Q4 2023. Pada saat yang sama, penggunaan vape dan alat penguap meningkat dari 3.9% menjadi 5.2% populasi dalam jangka waktu yang sama.

Vape

 

Penggunaan Vape dan Vaporizer Meningkat

Tren ini, sebagaimana dicatat oleh Milieu Insight, sejalan dengan peningkatan jumlah perokok sesekali, berbeda dengan perokok reguler sejak Q2 tahun 2022. Sebuah survei yang dilakukan antara tanggal 16 dan 29 Desember 2023 menunjukkan bahwa jumlah perokok sesekali meningkat dari 1.2% menjadi 3.2% dari Q3 2021. hingga Q4 2023, dengan peningkatan signifikan pada jumlah mantan perokok.

Meski ada larangan alat penguap dan vape di Singapura, individu melaporkan menggunakan produk ini untuk mengurangi paparan asap rokok dan mengurangi penggunaan rokok tradisional. Namun Organisasi Kesehatan Dunia tidak mendukung produk ini untuk berhenti merokok.

Menanggapi tren ini, Kementerian Kesehatan dan Otoritas Ilmu Kesehatan Singapura mengumumkan peningkatan tindakan pada bulan Desember 2023 untuk mengekang vaping dan mencegah penyebarannya di negara tersebut.

jangan dong
Penulis: jangan dong

Katakan!

0 0

Tinggalkan Balasan

0 komentar
Masukan Inline
Lihat semua komentar