Studi Menemukan Persepsi Negatif Vaping Dapat Menghentikan Perokok

Persepsi Negatif

 

Grafik Persepsi Negatif Penggunaan vaping sebagai alternatif yang tidak terlalu berbahaya dibandingkan merokok semakin berkurang karena persepsi negatif terhadap vaping berita laporan, menurut sebuah studi oleh Jaringan JAMA Asosiasi Medis Amerika. Studi ini mensurvei lebih dari 28,000 perokok antara tahun 2014 dan 2023 dan menemukan bahwa jumlah perokok yang percaya bahwa vape tidak terlalu berbahaya dibandingkan rokok menurun sebesar 40% selama bertahun-tahun, dengan peningkatan pada mereka yang menganggap vape lebih berbahaya.

Persepsi Negatif

Persepsi negatif terhadap vaping melonjak pada tahun 2019 seiring meningkatnya popularitas berita cerita yang menghubungkan vaping dengan kasus penyakit paru-paru dan vaping remaja. Pada tahun 2023, hanya 19% perokok non-vaping yang percaya bahwa vaping tidak terlalu berbahaya dibandingkan merokok. Studi tersebut menyimpulkan bahwa mayoritas orang dewasa di Inggris tidak percaya bahwa vape kurang berbahaya dibandingkan rokok.

 

Persepsi Negatif terhadap Vape Mengaburkan Potensinya sebagai Alat Berhenti Merokok

 

Liputan media sering kali berfokus pada risiko dan persepsi negatif terhadap vaping, sehingga menutupi potensinya sebagai alat berhenti merokok. Layanan Kesehatan Nasional Inggris menyoroti bahwa rokok melepaskan bahan kimia berbahaya yang tidak terdapat dalam aerosol vape, namun informasi ini sering diabaikan demi cerita anti-vaping yang sensasional.

Penulis utama, Dr. Sarah Jackson, menekankan pentingnya mengkomunikasikan dengan jelas risiko yang lebih rendah dari vaping dibandingkan dengan merokok untuk mendorong perokok beralih ke vape. Penulis senior, Profesor Jamie Brown, mencatat bahwa media sering kali membesar-besarkan risiko vaping namun meremehkan kematian akibat merokok.

Tindakan pemerintah seperti larangan Inggris vape sekali pakai dan kurangnya izin FDA terhadap produk vaping kemungkinan akan semakin melanggengkan persepsi yang salah seputar vaping. Meskipun terdapat bukti yang menunjukkan vaping sebagai alternatif yang lebih aman dibandingkan merokok, persepsi negatif di media terus membentuk opini publik.

jangan dong
Penulis: jangan dong

Apakah Anda Menikmati Artikel ini?

0 0

Tinggalkan Balasan

0 komentar
Masukan Inline
Lihat semua komentar