Sekolah-sekolah Australia menggunakan teknologi baru untuk melakukan tindakan keras terhadap siswa yang melakukan vape di lingkungan sekolah.
Banyak lembaga pendidikan, termasuk Universitas Marymede Melbourne, telah memasang teknologi vape detector di kamar mandi. Menurut kepala sekolah, Timothy Newcomb, setiap siswa yang ketahuan menggunakan vape harus menghadapi konsekuensinya.
Mr Newcomb mengungkapkan keprihatinan di kalangan komunitas perguruan tinggi mengenai vaping pada mahasiswa dan masyarakat secara keseluruhan.
Detektor vape memainkan peran penting dalam mengatasi vaping remaja di sekolah dan perguruan tinggi. Selain itu, peralatan tersebut sangat mendukung undang-undang federal Tobacco 21.
Menurut kepala sekolah, usaha vaping remaja telah berkurang di kalangan siswa setelah sekolah memutuskan untuk memasang detektor vape.
Detektor vape di blok toilet menghasilkan email untuk pemimpin sekolah terpilih dengan lokasi dan waktu deteksi vape yang tepat. Oleh karena itu, siswa yang melanggar hukum dapat diidentifikasi dengan mudah melalui rekaman video, dan seluruh kekhawatiran yang muncul terhadap vape remaja dapat ditangani dengan baik.
Melihat penggunaan detektor vape di Merymede College di Australia, lembaga pendidikan lain juga dapat mengambil tindakan untuk menerapkan teknologi tersebut dan mengatasi masalah vaping di bawah umur.
Mr Newcomb menyatakan kepuasan parsialnya dengan detektor vape dan hubungannya dengan penerapan undang-undang tembakau 21. Namun, ia yakin dengan teknologi tersebut, lingkungan sekolah secara bertahap dapat terhapus bersih dari aktivitas vaping yang akan mengganggu jalan menuju vape remaja.
Lebih lanjut dia menambahkan bahwa upaya itu hanya akan menghasilkan lebih sedikit aktivitas vaping di dalam sekolah, dan dia tidak dapat menghentikan apa pun yang terjadi di luar tembok. Tapi setidaknya kita bisa mengedukasi siswa di sekolah tentang efek vape remaja dan mengawasi perilaku mereka di masa depan.
Lembaga pendidikan adalah mesin perubahan suatu negara, dan yang penting bebas dari segala pelanggaran hukum. Siswa di usia dini mudah tertarik pada produk yang ditujukan untuk orang dewasa dan guru dapat memainkan peran penting dalam mendidik mereka untuk memahami pentingnya batasan usia produk tertentu.
Inisiatif seperti tembakau 21 juga dapat memotivasi penemuan perangkat bantuan seperti detektor vape dan menyelamatkan anak di bawah umur dari kegiatan yang tidak sehat.
