Merokok di Selandia Baru Menurun Tajam pada Titik Terendah Sepanjang Masa

Merokok

 

Grafik Merokok Angka ini di antara orang dewasa di Selandia Baru telah turun ke titik terendah sepanjang masa, lapor New Zealand Herald, mengutip data dari survei terbaru Kementerian Kesehatan. Jajak pendapat tersebut juga mengungkapkan bahwa satu dari 10 orang dewasa Kiwi melakukan vape setiap hari, dengan angka tertinggi di antara mereka muda orang dan Maori.

Merokok

 

Proporsi Warga Selandia Baru yang Merokok Telah Menurun

Survei Kesehatan tahunan di Selandia Baru mencatat 6.8 persen orang dewasa menjadi perokok setiap hari, turun dari 8.6 persen tahun lalu. Jumlah perokok harian juga menurun tajam di antara kelompok etnis, dengan angka perokok Maori turun dari 37.7 persen menjadi 17.1 persen dan angka perokok di masyarakat Pasifik turun dari 22.6 persen menjadi 6.4 persen. XNUMX persen menjadi XNUMX persen.

Penggunaan vape harian di kalangan masyarakat Selandia Baru meningkat dari 2.6 persen pada 2017-2019 menjadi 9.7 persen pada tahun ini. muda orang paling mungkin melakukan vape setiap hari (25.2) persen dan muda Maori memiliki angka tertinggi (23.5 persen) di antara kelompok etnis yang berbeda.

Letitia Harding, kepala eksekutif Asthma and Respiratory Foundation NZ, menggambarkan peningkatan dua kali lipat vaping harian di kalangan remaja sebagai krisis kesehatan masyarakat. “Apa yang kita saksikan adalah epidemi yang memerlukan perhatian segera untuk mengatasi statistik yang mengkhawatirkan ini,” katanya.

Sebaliknya, Koalisi Advokat Pengurangan Dampak Tembakau Asia Pasifik (CAPHRA), memuji vaping karena membantu menurunkan tingkat perokok di Selandia Baru.

“Tujuan ambisius Selandia Baru untuk menjadi bebas rokok pada tahun 2025 telah berjalan dengan baik, dengan undang-undang pengendalian tembakau yang komprehensif, intervensi yang ditargetkan, dan fokus pada produk pengurangan dampak buruk tembakau yang memainkan peran penting”, kata Koordinator Eksekutif CAPHRA Nancy Loucas.

“Peralihan ke produk nikotin yang tidak terlalu berbahaya ini merupakan bagian penting dari pendekatan Selandia Baru yang terdepan di dunia dalam pengurangan dampak buruk tembakau”, kata Loucas.

jangan dong
Penulis: jangan dong

Apakah Anda Menikmati Artikel ini?

0 0

Tinggalkan Balasan

0 komentar
Masukan Inline
Lihat semua komentar